daerah  

Progres Pemulihan PT Vale,Dari Respon Darurat Menuju Solusi Terstruktur

banner 120x600
banner 468x60

TOWUTI,Kolakanews – Dua belas hari pasca insiden kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, arah pemulihan kini memasuki fase baru.

Dari langkah-langkah darurat di hari-hari awal, proses pemulihan kini ditata lebih terstruktur melalui sinergi Pemerintah Daerah Luwu Timur, masyarakat, dan PT Vale Indonesia sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat.

banner 325x300

Momentum penting dicatat saat Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, memimpin rapat investigasi di Kantor Bupati (2/9). Dalam forum itu ditegaskan bahwa penanganan akan dibagi ke dalam tiga tahap jangka pendek, menengah, dan panjang dengan peta klasifikasi kerusakan sebagai dasar prioritas pemulihan.

Pendekatan ini memberikan arah yang lebih jelas bagi masyarakat terdampak, sekaligus memastikan transparansi dalam setiap langkah.

“PT Vale siap dan mau bertanggung jawab, berkomitmen menyelesaikan apa yang menjadi saran, masukan, dan kesepakatan dari rapat kita. Kita harus pastikan masyarakat terdampak mendapat solusi konkret sesuai kebutuhan mereka,” tegas Bupati.

Progres pembersihan di enam desa terdampak yakni Lioka, Langkea Raya, Baruga, Wawondula, Matompi, dan Timampu menunjukkan hasil nyata keseriusam perusahaan, begiru juga sungai-sungai yang sebelumnya tertutup lapisan minyak kini berangsur jernih, lahan pertanian mulai ditangani, dan empang masyarakat telah masuk dalam daftar pemulihan.

Kepedulian ini tidak terlepas dari peran serta ratusan warga bersama pekerja PT Vale dan aparat terkait bekerja setiap hari, memastikan pemulihan menyentuh aspek lingkungan maupun sosial.

Salah satu karyawan PT.Vale,Wendi yang sejak awal insiden itu menjelaskan proses pembersihan yang dilakukan pihaknya bersama masyarakat dan Pemerintah hingga kini mulai menampakkan kemajuan dalam menangani tumpahan minyak di beberapa sungai di Desa itu.

“Tadi malam saya bertugas, dan kondisi air sudah mulai jernih. Hanya tersisa lapisan tipis yang terus kami bersihkan sesuai prosedur,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Arifin, nelayan dari Desa Timampu,mengungkapkan usaha PT Vale dan tim, sekarang sudah tidak ada lapisan minyak yang kelihatan di Danau Towuti,yang tersisa hanya lapisan tipis.

Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mengikuti arahan pemerintah.

“Pendekatan klasifikasi dan pemetaan yang diarahkan Bupati adalah langkah strategis agar pemulihan berjalan cepat, terukur, dan transparan. Komitmen kami adalah menghadirkan solusi yang tidak hanya menjawab kebutuhan mendesak, tetapi juga memastikan pemulihan berkelanjutan dan berkeadilan bagi masyarakat Towuti,”kataya.

Langkah lanjutan kini difokuskan pada investigasi lanjutan, pembersihan tanah terkontaminasi, pemasangan papan informasi di titik terdampak, serta laporan harian progres pemulihan yang diawasi langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur.

Di hari ke-12 pemulihan Towuti menandai transisi penting: dari respon darurat menuju pemulihan yang lebih sistematis. Dengan kepemimpinan pemerintah daerah, keterlibatan aktif masyarakat, dan dukungan PT Vale, pemulihan Towuti diarahkan bukan hanya untuk menjawab kebutuhan mendesak, tetapi juga untuk memberikan kepastian jangka panjang bagi warga terdampak.(**).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *