Kolaka, KN – Sebagai implementasi program pemulihan penghidupan (Livelihood Restoration Program/LRP), PT Vale Indonesia IGP Pomalaa menggelar pelatihan kewirausahaan tata boga bagi 31 warga pemilik lahan terdampak akuisisi di wilayah operasional IGP Pomalaa. Kegiatan berlangsung di Wina Bakery, Kabupaten Kolaka pada Kamis (26/6).
Hasmir, Manager External Relations PT Vale Indonesia IGP Pomalaa, menjelaskan: “Program LRP merupakan komitmen perusahaan untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat pasca-akuisisi lahan. Kami tidak hanya memberikan kompensasi, tetapi membekali keterampilan berkelanjutan.”
Pelatihan intensif ini mencakup: Teknik pengolahan pangan lokal bernilai tambah, Manajemen usaha kuliner skala mikro, Strategi pemasaran produk modern danPembukuan keuangan sederhana.
Agussasia, perwakilan A+ selaku konsultan pelaksana, menambahkan: “Ini merupakan tahap lanjutan setelah pelatihan manajemen keuangan bulan Januari lalu. Peserta kami dampingi hingga bisa mandiri berusaha,” terangnya.