Kolaka,kolakanews – Presiden Direktur PT Vale, Bernardus Irmanto, memberikan apresiasi tinggi terhadap kemajuan pembangunan proyek PT Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP), serta menyampaikan harapan besar agar pabrik High Pressure Acid Leach (HPAL) dapat segera beroperasi. Pujian itu disampaikan Bernardus saat meninjau langsung kawasan industri IPIP, beberapa waktu lalu.
“Saya berharap dalam waktu dekat, pabrik HPAL yang dibangun bersama oleh PT Vale dan Huayou dapat segera rampung. Ini bukan hanya tonggak penting bagi perkembangan industri, tetapi juga langkah besar menuju peningkatan kapasitas manufaktur Indonesia ke arah yang lebih bernilai tambah,” ujarnya.
Bernardus juga menegaskan makna internasional dari proyek Pomalaa, dengan menyebutnya sebagai simbol kerja sama global. “Proyek Pomalaa memiliki makna luar biasa. Jika dunia memiliki Perserikatan Bangsa-Bangsa, maka di sini adalah ‘Perserikatan Bangsa-Bangsa Nikel’—kolaborasi antara PT Vale dari Indonesia, Huayou Group dari Tiongkok, dan Ford Motor Company dari Amerika Serikat. Ketiganya bersama-sama mendorong pengembangan dan pemanfaatan sumber daya nikel yang berkelanjutan,” katanya.
Seremoni penambangan perdana dan penandatanganan MoU ini menandai bahwa pengembangan proyek Pomalaa telah memasuki tahap baru, serta memperkuat hubungan strategis antara Huayou dan PT Vale dalam rantai industri nikel Indonesia.
Ke depan, kawasan industri IPIP akan terus menjunjung tinggi prinsip “mencipta bersama, membangun bersama, dan berbagi hasil bersama”, serta bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mencapai kemajuan bersama melalui kolaborasi terbuka dan pembangunan hijau, demi mendukung pemanfaatan berkelanjutan sumber daya nikel Indonesia dan transisi energi global menuju masa depan yang bersih dan ramah lingkungan.
Untuk diketahui, PT Vale bersama Huayou dan Ford bekerja sama untuk mengolah bijih nikel menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik menggunakan teknologi HPAL di Pomalaa. PT Vale akan memasok bijih nikel, sementara Huayou fokus pada pengolahan nikel yang akan dioperasikan di kawasan industri IPIP.
