Kolakanews – Program Enviropment Sosial Governance khususnya di bidang kesehatan yang dicanangkan oleh PT.Vale Indonesia berdampak positif di tengah masyarakat Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara.
Program operasi mata katarak misalnya,yang dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2024 lalu,dimana PT.Vale bekerjasama dengan klinik pengobatan mata di Kolaka sangat berdampak kepada 20 orang warga masyarakat tidak mampu yang melakukan operasi katarak kini sudah menikmati dengan penglihatan tanpa menggunakan kacamata.
Syarifuddin (54) salah satu warga Kelurahan Lamekongga Kecamatan Wundulako yang turut merasakan kebahagian itu,menceritakan pengalaman operasi katarak yang di alaminya tanpa di pungut bayaran hingga masa pemulihan kini bisa beraktifitas kembali.
” Disaat pertama mendengar PT.Vale akan melaksanakan operasi katarak,saya langsung mendaftar bersama dengan warga masyarakat lainnya yang hanya melampirkan fotokopi KTP,KK dan surat keterangan tidak mampu dari Pemerintah Kelurahan,”katanya saat di temui di kediamannya.
Operasi bola mata katarak kiri yang di alaminya pernah dilakukan pertama kali pada tahun 2019 lalu dengan menggunakan BPJS mandiri,namun pada tahun 2024 ketika PT.Vale melakukan kegiatan sosial khususnya di bidang kesehatan kembali melakukan operasi katarak untuk bola mata bagian kanan.
Menurutnya operasi katarak yang dilakukan oleh PT.Vale yang bekerjasama dengan klinik mata di Kolaka pelayanannya lebih bagus dan tanpa melakukan antrian serta perawatannya juga lebih bagus dengan melakukan kontrol setiap tiga hari sekali pasca operasi semua secara gratis.
tujuh bulan usai operasi katarak,kini Syarifuddin sudah bisa kembali bekerja secara normal sebagai tukang mubiler tanpa menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan.
” Sekarang sudah tujuh bulan selesai operasi katarak dan Alhamdulillah penglihatan sudah normal dan tidak menggunakan kacamata lagi,” ungkapnya berharap PT.Vale tetap melakukan kegiatan sosial khususnya di bidang kesehatan agar bisa membantu masyarakat kurang mampu.
Sementara Muhammad Rivai,Head Of Pomalaa Project menjelaskan perusahaan ini memang bergerak di bidang pertambangan sehingga harus memastikan setiap kegiatan operasional perusahaan bisa bertanggungjawab dan berkelanjutan.
Meskipun saat ini PT.Vale masih dalam tahap konstruksi namun sangat memperhatikan beberapa program yang memang sudah berjalan khususnya kegiatan sosial kemasyarakatan yang salah satunya di bidang kesehatan.
Hal senada juga diungkapkan,Acmad Siswandy Asdam,Proyek Engineer ESG PT.Vale IGP Pomalaa menjelaskan Program ESG di bidang kesehatan tetap akan berkelanjutan dan ada empat poin besar yang kami sudah siapkan yang salah satunya adalah Sustainable Medical Healt.
Selain di bidang kesehatan kata dia,program ESG juga meliputi program pemberdayaan masyarakat,program revitalisasi infrastruktur dan program Comunity Development.(Raz)
