Kolakanews – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara menegaskan komitmen dan dukungan karya anak bangsa dengan berdirinya Smelter Merah Putih yang dibangun PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group).
“Kami datang bukan sekadar bersilaturahmi, tapi membawa semangat persatuan karena sesama anak bangsa, kami wajib bantu Smelter Merah Putih. Ini bukan milik PT CNI saja, tapi milik kita bersama sebagai bangsa,” kata Ketua Kadin Kolaka Vebrianti Safruddin saat mengunjungi PT ceria di Kecamatan Wolo.
Vebrianti mengungkapkan, kolaborasi lintas sektor adalah keniscayaan dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan sehingga Kadin siap menjadi mitra aktif dalam memperkuat ekosistem UMKM lokal, pelatihan tenaga kerja, dan mendukung aliran informasi yang sehat antara dunia usaha dan perusahaan.
“Presiden telah menetapkan peran strategis Kadin sebagai mitra negara maka kami harus hadir, bukan hanya saat senang, tapi juga saat ada tantangan,” jelasnya.
Sementara Direktur Operasional PT CNI, Yusram Rantesalu menyampaikan bahwa proyek smelter merah putih bukan hanya proyek industri biasa, tetapi bagian dari amanat besar Negara untuk membangun nilai tambah di dalam Negeri.
Menurutnya pembangun Smelter Merah Putih adalah bagian dari tanggung jawab sejarah untuk menciptakan kemandirian industri nasional dengan membutuhkan dukungan semua pihak termasuk Kadin.
Yusram juga menjelaskan PT CNI telah menerapkan internalisasi nilai kebangsaan di lingkungan kerja, salah satunya melalui pemutaran lagu Indonesia Raya setiap pukul,serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan di sektor pendidikan,lingkungan, dan penguatan masyarakat lokal.
Hal senada juga diungkapkan General Manajer Site Operation PT CNI, Wahyu Maradona dalam memaparkan progres pembangunan smelter, sistem keselamatan kerja, dan strategi keberlanjutan perusahaan.
salah seorang perwakilan KADIN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),Supriadi turut menyampaikan pentingnya membangun kolaborasi konkret antara dunia usaha dan industri besar seperti PT CNI.
“Kadin tidak hanya mengurus pengusaha besar. Kami adalah penghubung seluruh pelaku ekonomi, dari UMKM sampai industri berat. Kami siap kolaborasi, baik untuk pelatihan tenaga kerja, penguatan rantai pasok, maupun promosi investasi lokal,” kata Supriadi.
Kunjungan ini bukan hanya mempererat relasi kelembagaan antara Kadin dan PT CNI, tetapi juga menegaskan semangatkebersamaan untuk menjadikan industrialisasi sebagai jalan bersama menuju kedaulatan ekonomi Indonesia. (Raz)