Founder Vale Runners, Bayu Widyanto, mengenang awal mula mendirikan komunitas atletik khususnya olahraga lari bersama kawan-kawan karyawan vale di Jakarta hanya memiliki 20 orang personil di mulai dari kesamaan hobby.
Berkarier sebagai karyawan PT Vale selama 2010-2019 dan saat ini tinggal di Jakarta, mengungkapkan komunitas ini awalnya lahir melihat potensi besar dari kesamaan hobi di antara sesama rekan kerja.
“Awalnya hanya karena sama-sama suka naik gunung, sepeda, berenang, lalu akhirnya sepakat lari bareng dan olahraga ini berkembang dan makin maju,” katanya.
Olahraga lari ini kata dia lebih dari sekadar hobi namun mencerminkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh PT Vale yakni value the people, prize our planet.
“Berlari bukan hanya soal gaya hidup, tapi juga soal menjaga kesehatan, menurunkan risiko penyakit, dan mengurangi jejak karbon,” tambahnya.
Kini, Vale Runners bukan lagi komunitas kecil namun hingga kini memilik banyak anggota yang telah berdiri di podium juara berbagai lomba, dari nasional hingga merambah ke dunia internasional.
setelah mengikuti Makassar Half Marathon pekan lalu,Bayu juga mengusulkan agar mengadakan kategori Marathon atau lari berjarak 42,19 kilometer.
“Saya pikir Makassar ini sudah jadi pusat, dan MHM menarik banyak pelari berskala internasional. Saya melihat banyak pelari dari jakarta datang nih ke Makassar dan harap event ini bisa berkembang, dan mungkin bisa dipertimbangkan agar membuka kategori marathon, yang lebihpanjang tentu banyak yang harus dirangkul agar event dengan kategori marathon makin sukses,” ungkap Bayu.
Sementara Kapten vale runners Erny Lente juga karyawan PT Vale berkisah kalau olahraga atletik ini pernah vakum mungkin karena kesibukan personil yang semuanya karyawan vale.
Namun kini kata dia komunitas vale runners bukan saja milik karyawan namun semua orang bisa gabung tapi tentu dengan aturan yang tegas.
“Dulu hanya untuk karyawan Vale sekarang semua orang bisa bergabung, tapi tentu dengan aturan yang tegas.”ungkapnya yangturut berpartisipasi di ajang MHM 2025 yang diselenggarakan oleh Pemkot Makassar.(Raz)
