daerah  

Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika USN Kolaka Membuat Alat Peringatan Dini Banjir

banner 120x600
banner 468x60

 

Kolakanews – Mahasiswa bersama Dosen Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sembilanbelas November Kolaka membuat alat peringatan dini banjir berbasis Arduino Uno.

banner 325x300

Pembuatan alat ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat pada kegiatan Studi Independen Mandiri Berdampak (SIM-B) di Desa Sumber Rezeki Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka, sejak Bulan Juli sampai Agustus 2025 dibawah bimbingan dosen Triani,dan Bardan Bulaka.

Menurut Triani, alat ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi bencana banjir yang bekerja dengan menggunakan sistem sensor pendeteksi ketinggian air yang terhubung dengan alarm.

Jika permukaan air mencapai titik berbahaya kata dia,peringatan akan langsung berbunyi.

Dengan begitu, masyarakat dapat lebih cepat melakukan langkah evakuasi maupun penyelamatan.

“Pembuatan alat ini lahir dari keprihatinan atas seringnya banjir melanda Desa Sumber Rezeki. Kami ingin berkontribusi melalui solusi sederhana namun efektif. Harapannya, alat ini dapat menjadi bagian dari sistem mitigasi bencana berbasis teknologi di tingkat lokal,” katanya.

Dosen lainnya, Bardan Bulaka menambahkan, alat ini mampu mendeteksi kenaikan permukaan air secara real time.

Perangkat tersebut dilengkapi sensor pelampung, panel surya, Arduino uno, serta sistem alarm yang akan memberikan tanda peringatan ketika ketinggian air melewati batas aman, sehingga masyarakat dapat segera melakukan langkah antisipatif lebih cepat.

Sementara itu, salah satu mahasiswa peserta SIM-B, Jusnydar menuturkan bahwa proses pembuatan alat ini melibatkan riset, uji coba lapangan, hingga penyempurnaan sistem agar dapat berfungsi dengan baik di berbagai kondisi cuaca.

“Kami belajar banyak tentang penerapan teknologi tepat guna yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.

Ditempat terpisah Kepala Desa Sumber Rezeki, Eko Kurniato menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim mahasiswa dan dosen yang telah menghadirkan alat tersebut.

Ia berharap, keberadaan alat peringatan dini banjir berbasis teknologi ini benar-benar dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi bencana, sehingga risiko kerugian material maupun korban jiwa dapat diminimalisir.

“Kami sangat terbantu dengan adanya alat ini,” ujarnya. (**)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *