Kolaka,Kolakanews – PT.Indonesia Pomalaa Industri Park ( IPIP) menyerahkan bantuan perangkat elektronik berupa komputer ke balai latihan keterampilan kerja (BLKK) Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara guna mewujudkan tanggung jawab sosial dan pengembangan Sumber Daya Manusia.
Bantuan berupa 17 unit komputer dan 2 unit printer kepada Balai Latihan dan Keterampilan Kerja diterima langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bertujuan untuk memperkuat sarana pelatihan keterampilan digital di BLKK Kolaka.
Kepala Disnakertrans Kolaka, Andi Pangoriseng, memberikan apresiasi atas bantuan dari IPIP sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam mengembangkan SDM khususnya kaum muda di daerah itu.
“Dengan sistem pembelajaran yang terarah, para peserta akan lebih siap menghadapi tuntutan pasar kerja dan memiliki peluang karier yang lebih luas,” katanya.
Sementara Kepala Environmental, Social, and Governance (ESG) IPIP, Henry berharap, bantuan ini dapat membuka peluang bagi masyarakat lokal untuk belajar dan berkembang.
Menurutnya, keterampilan digital bukan lagi sekadar pilihan, namun sudah menjadi kebutuhan dasar di era modern.
Henry menambahkan bahwa BLKK Kolaka telah menjadi mitra penting dalam menyediakan tenaga kerja berkualitas bagi IPIP. Kolaborasi yang telah terjalin baik dalam pelatihan dan penempatan kerja akan semakin diperkuat melalui dukungan ini.
“Melalui bantuan ini, kami ingin membantu masyarakat yang selama ini mengandalkan tenaga fisik agar bisa mempelajari keterampilan baru dan membuka jalan menuju pekerjaan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari upaya IPIP menyiapkan tenaga kerja terampil untuk mendukung perkembangan kawasan industri di masa depan,” katanya.
Bantuan perangkat komputer ini kata dia tidak hanya sekadar memberikan dukungan penting bagi kegiatan pembelajaran di BLKK Kolaka, tetapi secara nyata meningkatkan kualitas pelatihan dan pengalaman belajar para peserta khususnya pencari kerja.
” IPIP berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka guna mendorong pengembangan pendidikan vokasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menumbuhkan “energi keterampilan” baru demi pembangunan ekonomi regional yang berkelanjutan,” jelas Henry.
Bahkan Henry juga terhadap pendidikan vokasi di Kolaka juga tidak bersifat temporer, perusahaan juga akan terus memperhatikan kebutuhan pengembangan generasi muda dan memperluas bentuk kerja sama sesuai dengan kebutuhan industri modern, sehingga benar-benar terwujud.
“melatih satu orang, membuka lapangan kerja untuk satu orang, dan memberdayakan masyarakat sekitar.” ungkapnya.(Raz)


















