Kolaka,Kolakanews — Bupati Kolaka Sulawesi Tenggara,H Amri mengungkapkan daerahnya merupakan salah satu miniatur Indonesia,karena semua suku dan agama ada di Bumi Mekongga,dan menjadi salah satu daerah yang dipantau oleh Kementrian Pertanian RI dari 10 daerah yang ada di Sultra,karena salah satu andil terjadinya inflasi adalah beras.
Hal itu diungkapkan Bupati Kolaka saat melaksanakan penanaman serentak padi bersama Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian RI, Widiastuti yang digagas oleh PT.Vale Indonesia di Desa Puubunga Kecamatan Baula.
Amri menjelaskan luas hamparan sawah di Kabupaten Kolaka sekitar 14 ribu hektare dengan ketersediaan produksi gabah sebanyak 571 ton,dan jumlah penduduk sekitar 280 jiwa sehingga ketersediaan stok beras sekitar 15 ribu ton.
“Dengan adanya sejumlah Perusahaan Strategi Nasional (PSN) yang beroperasi di Kolaka,kami meminta agar perusahaan tidak perlu turun langsung ke pasar rakyat untuk membeli beras,karena akan mengganggu harga beras di pasar rakyat,” katanya
Bupati berharap dengan adanya sektor tambang Kolaka yang dikelola sejumlah PSN bisa menjadi contoh bahwa sektor tambang dan pertanian tidak harus saling meniadakan,tetapi dengan tata kelola yang baik keduanya dapat berjalan seiring menggerakkan ekonomi, memberdayakan masyarakat, dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Apa yang dilakukan PT Vale saat ini melakukan penanaman perdana budi daya padi, salah satu bentuk dukungan untuk memberdayakan petani, bahwa sektor tambang bisa beriringan dengan pertanian, dan tidak saling meniadakan,”ungkapnya.
Sementara Direktur Utama dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyatakan bahwa kunjungan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga mekanisme penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas perusahaan.
Bernardus menegaskan bahwa komitmen ESG PT Vale tidak pernah dimaksudkan sebagai kampanye, tetapi sebagai cara bekerja yang ditopang kolaborasi erat dengan regulator, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan keberlanjutan hanya dapat dicapai bila seluruh pemangku kepentingan berjalan seiring dalam visi yang sama.
Kegiatan penanaman yang di inisiasi oleh PT.Vale selain di hadiri Deputi bidang koordinasi usaha pangan Kemenko RI juga di hadiri,Direktur Perbeniha Tanaman Pangan Kementerian Ladiyani Retno Widowati, Direktur Hilirisasi Hasil Tanaman Pangan, Direktur Serealia, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra mewakili Gubernur Katini, Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan, Ketua Umum STII,Ketua DPRD Kolaka I Ketut Arjana, Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf Choky, Wakapolres Kolaka Kompol Salman, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemda Kolaka, Camat Baula Syahrial, Kepala Desa Puubunga Sutaji dan Kelompok Tani. (**)


















