JAKARTA, KN– Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi membuka pendaftaran Program Beasiswa Doktor untuk Dosen Indonesia (PPDI) Tahun 2025 mulai hari ini, Senin, 2 Juni 2025. Sebanyak 1.100 kuota beasiswa S3 disediakan untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi dosen di seluruh Indonesia.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, program ini bertujuan meningkatkan kualifikasi akademik dosen.
“Kami ingin semakin banyak dosen yang melanjutkan studi doktoral. Selain beasiswa pendidikan, kami juga menyediakan dukungan pendanaan riset untuk mendukung penyelesaian studi mereka,” ujar Nadiem dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Pemerintah juga tengah menjajaki kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk menambah 1.000 kuota beasiswa tambahan. Jika terealisasi, total beasiswa yang tersedia bisa mencapai 2.000 penerima.
Saat ini, baru sekitar 25,05% dari 300.000 dosen di Indonesia yang bergelar doktor. Menurut Nadiem, peningkatan jumlah dosen S3 akan berdampak signifikan pada kualitas pengajaran, mutu akademik, dan daya saing lulusan perguruan tinggi.
“Dengan lebih banyak dosen bergelar doktor, kapasitas pengajaran akan meningkat, riset semakin berkualitas, dan pada akhirnya memperbaiki kualitas pendidikan tinggi Indonesia,” tegasnya.
Jadwal Pendaftaran & Seleksi PPDI 2025:
- Pendaftaran: 2–14 Juni 2025
- Seleksi Administrasi & Pengumuman: Akan diinformasikan di beasiswa.kemdikbud.go.id
- Daftar Perguruan Tingga Mitra: Dapat diakses di beasiswa.kemdikbud.go.id/informasi
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendorong transformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Dosen yang berminat dapat segera mendaftar melalui laman resmi Kemendikbudristek.